Senin, 08 September 2014

Kisah Sukses(2)

Pekerjaan Baru Tukang Ledeng

Suatu hari pimpinan Mercedez Benz, Sebut saja Mr Benz,
menelepon seorang tukang ledeng yang direkomendasikan temannya
untuk memperbaiki kran air yang bocor di rumah. Temannya bilang
tukang ledeng yang satu ini bisa diandalkan.
Ketika dihubungi ternyata sang tukang ledeng sedang banyak
pekerjaan dan baru bisa datang dua hari lagi. Akhirnya Mr Benz setuju
untuk menunggu dua hari.
Keesokan harinya, sang tukang ledeng menghubungi bos Mercy
tersebut sekedar untuk menyampaikan terima kasih karena sudah
bersedia menunggu satu hari lagi. Sang bos terkesan atas pelayanan
dan cara berbicara sang tukang ledeng.
Pada hari yang telah disepakati, sang tukang ledeng datang ke
rumah tersebut untuk memperbaiki kran yang bocor.
Setelah kutak-kutik sana-sini, kran pun selesai diperbaiki dan sang
tukang ledeng pulang setelah menerima pembayaran atas jasanya.

Sekitar dua Minggu setelah hari itu, sang tukang ledeng kembali
menghubung Mr Benz sekedar untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki
sudah benar-benar beres atau masih timbul  masalah?

Mr Benz berpikir orang ini luar biasa, walaupun cuma tukang ledeng tetapi begitu
memperhatikan kepuasan pelanggan.
Beberapa bulan kemudian Mr Benz. merekrut sang tukang ledeng untuk bekerja di
perusahaanya. Tentu sang tukang ledeng kaget, apalagi sebelumnya ia tidak tahu
orang yang dibantunya adalah pimpinan sebuah perusahaan Otomotif terbesar di dunia.

Kira-kira pekerjaan apa yang cocok untuknya?

Apakah tukang tersebut akan diangkat menjadi pengawas saluranair dan perledengan
di Pabrik Mercedez?

Apakah keahlian di bidang pipa yang membuatnya direkrut?
Tidak. Bukan keahlianya sebagai tukang pipa yang membuatnya mendapat posisi baru, tapi
dedikasinya yang ingin selalu membuat pelanggan puaslah yang membuatnya menjadi pegawai terhormat.

Tukang ledeng itu bernama Christopher L,Jr. Ia direkrut untuk untuk mengurusi Customer
Mercedes Benz dengan tujuan utama agar  pemilik mobil mercedez puas atas pelayanan
perusahaan otomotif tersebut.

Dengan pekerjaan barunya, Sang tukang pipa kini harus mengembangkan bakatnya di bidang
kepuasan pelanggan, sebuah bidang yang sebelumnya sama sekali tidak terpikirkan sebagai
pekerjaan.

Sang tukang pipa tidak menyangka bahwa keramahanya melayani pelanggan, keinginanya untuk memuaskan pelanggan,
ternyata merupakan keahlian yang sangat berharga dan jarang di miliki oleh setiap orang.
Karena keahlian ini bukan sekedar ilmu tetapi juga menyangkut hati manusia.
Tak pernah terpikir olehnya, sebuah sikap yang dianggap hanya sekedar nilai tambah pekerjaan tenyata
memiliki nilai besar.
Karirnya melesat hingga ia menjabat sebagai General Manager Customer Satisfaction And Public Relation di
Mercedes Benz! Sebuah lompatan yang tinggi bagi seorang tukang ledeng.


Kisah Sukses

"Saya ini Wartawan, mana bisa memandu talk show!"
sebagai wartawan di televisi, wanita ini menunjukan kepiawaianya dalam berkomunikasi pada setiap wawancara.
Pertanyaanya tajam dan cerdas. Ia bisa mengungkap informasi terdalam tanpa membuat nara sumber  terbebani atau dipermalukan.

Jajaran pimpinan menangkap kelebihan wanita tersebut dan menawarkanya jenjang yanhg lebih tinggi. Ia ditawari untuk ikut memegang Talk show televisi.

Bagaimana tanggapan wanita tersebut pertama kali mendengar tawaran itu? Ia ragu, tidak yakin akan kemampuanya memandu talk show.
"Saya ini Wartawan, mana bisa memandu talk show!"
Singkat cerita akhirnya ia mau terlibat dalam talk show bersama host lain. Karirnya tidak mulus, banyak hambatan yang harus dilaluinya sampai akhirnya mempunyai talk show sendiri.
Talk show-nya pun tidak langsung berjalan lancar. Pada tayangan perdana, tidak ada penonton di studio, sehingga ia harus turun ke jalan menawarkan donat dan keramahanya agar ada yang mau masuk menjadi penonton. Orang pertama yang menjadi incaranya yaitu Don Johnson, Bintang Miami Vice, yang saat itu sedang top-topnya, bahkan tidak menggubris undanganya,Sekalipun sudah berkali-kali dikirimi surat dan bunga.
Ketika undangan bagi pembicara untuk tayangan perdana talk show-nya tidak digubris, akhirnya ia memilih keluarga dan wanita sebagai tema pada tayangan perdananya.

Apakah ini kisah tentang host talk show tidak berbakat?
Tidak, ini bukan kisah pemandu talk show yang tidak berbakat.

Ini adalah Oprah Winfrey yang kini dikenal sebagai ratu talk shw dunia

Ternyata tema wanita dan keluarga yang diangkat pada talk show edisi pertama justru menjadi tema yang sangat diminati. Tema yang pada awalnya dipilih karena undanganya diabaikan bintang Miami Vice ini, Akhirnyajustru menjadi tema sentral talk showOprah dan memperkuat posisinya di dunia talk show.

Perlahan tapi pasti, ACARA TALK SHOWnya semakin banyakdinantikan hingga akhirnya menjadi yang terbesar.
Saat ini Oprah Winfrey Show merupakan Acara talk show no.1 selama 21 musim secara berturut-turut sampai saat ini. Ratusan orang penting dunia pernah menjadi tamu pada acaranya.

Kini Oprah menjadi wanita selebritis terkaya di dunia dengan nilai kekayaan USD 1,5 miliar
 (1 Triliun).

Begitu besar pengaruh Oprah Winfrey sehingga ia beberapa kali dinobatkan sebagai salah satu wanita yang berpengaruh di dunia.
Semua Berawal dari talk show.



Semoga  kisah sukses ini menginspirasi.

SAYA TIDAK BISA ! SAYA TIDAK BERBAKAT !

SAYA TIDAK BISA !
SAYA TIDAK BERBAKAT !




Pernahkah Anda ?
Menolak suatu peluang, membuang kesempatan, melepas karir,
Mengabaikan tawaran, menghindari tantangan,
Dengan

"EXCUSE" Atau "ALASAN"

"Saya tidak bisa"
"Saya tidak punya potensi di bisnis ini!"
"Saya tidak yakin bisa melakukan ini!"
"Ini bukan bidang saya!"
"Saya tidak begitu mengetahui hal ini!"
"Apakah Kesempatan tersebut dibuang,
tanpa pernah dicoba terlebih dahulu,
tanpa ditelusuri kemungkinan yang ada?

Pernahkah terpikir,
peluang yang kita lewatkan mungkin jawaban
dari doa kita selama ini,
mungkin itu jalan menuju masa depan yang lebih cerah,
mungkin itu peluang untuk masa depan yang lebih baik,
Demi anak-anak dan keluarga?

Sadarkah?
Banyak kisah sukses,
dari orang-orang yang sukses di bidangnya,
ternyata dimulai dari :
rasa tidak yakin akan bakat diri,
rasa rendah diri atas potensi,

Sebelum berkata,
SAya Tidak berbakat,
Saya tidak bisa!

Sebaiknya kita belajar dari orang-orang ini.

You never know, if you never try
Kamu Tak akan pernah tahu sebelum mencoba.
Peribahasa populer

Minggu, 07 September 2014

"EXCUSE" atau "ALASAN" adalah senjata Ampuh untuk menerima KEGAGALAN

"EXCUSE" atau "ALASAN" adalah senjata Ampuh untuk menerima KEGAGALAN 

silahkan blok www.pakarinter.net lalu klik kanan open link in new tab  
untuk belajar berbisnis internet 

www.pakarinter.net

Percaya atau tidak, hambatan terbesar untuk mencapai puncak kesuksesan adalah diri sendiri.

Senjata paling ampuh yang paling banyak kita gunakan untuk melegalisasi berbagai jenis kegagalan adalah"EXCUSE" atau "ALASAN" atau "DALIH PEMBENARAN"

"EXCUSE" membuat kita menyerah dengan mudah, membuat kita merasa sah untuk menyerah, membuat kita merasa terhormat ketika terhina, membuat kita merasa wajar untuk gagal.

Banyak yang tidak menyadari "EXCUSE" adalah virus yang mampu memandulkan kemampuan, mematikan kreatifitas, mengkikis potensi dan menghancurkan masa depan.

Jika "EXCUSE" dipercaya sebagai suatu "KEBENARAN, maka kita dengan mudah akan menerima kegagalan dan ketidaksuksesan sebagai nasib dan jika itu dibiarkan terus menerus, maka kita tidak akan pernah sampai ke puncak kesuksesan karena setiap gagal kita akan semakin pandai mencari pembenaran atas kegagalan yang dialami.

Pada lembaran-lembaran baru berikut kita bisa melihat kisah orang-orang sukses yang luar biasa. Mereka berhasil mencapai sukses karena berhasil menakjubkan segala hal yang sebenarnya bisa mereka jadikan "EXCUSE" atau "ALASAN" untuk gagal.

Semua orang sukses dalam buku ini mempunyai "EXCUSE" untuk gagal, Tetapi mereka memilih untuk mengabaikanya, mereka memilih untuk menaklukanya. mereka memilih untuk tidak gagal dan mencapai puncak kesuksesan.

Setelah membaca kisah-kisah mereka , kita akan melihat sendiri bahwa sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak sukses karena semua orang sukses pada buku ini juga mempunyai "EXCUSE" yang sebagian atau seluruhnya sama dengan kita. Hanya saja mereka memilih untuk menaklukan semua hambatan, kesulitan, kekurangan dan tantangan yang ada. Bukan menjadikanya sebagai "EXCUSE".

Semoga saja, Setelah membaca tulisan ini kita akan menyadari bahwa, kalau akhirnya kita "GAGAL" atau hidup biasa-biasa saja, itu bukan karena kita mempunyai "EXCUSE" atau "ALASAN" melainkan karena kita memilih hidup demikian.

ORANG GAGAL MENCARI-CARI "ALASAN" UNTUK BERHENTI 
ORANG SUKSES BERHENTI MENCARI-CARI "ALASAN"
Isa Alamsyah


Motivasi Sukses

Sabtu, 06 September 2014

Do You Have What It Takes To Be A Great Person

Apakah Anda mempunyai Apa Yang dibutuhkan untuk menjadi orang Besar ?
Apakah Anda mempunyai apa yang dibutuhkan untuk menjadi orang yang luar biasa?
Apakah Anda mempunyai apa yang dibutuhkan untuk menjadi orang yang sangat sukses, Bukan Sekedar sukses?
Bisakah Anda menjawab pertanyaan di atas ?
Pernahkah Anda mendapat pertanyaan seperti itu?
Pernahkah Anda mempertanyakan pada diri sendiri tentang hal ini ?

Banyak diantara kita mungkin tidak pernah mendapat pertanyaan seperti itu. Kalaupun ada mungkin kita terlalu serius untuk menanggapinya.

Semua orang punya cita-cita, punya impian atau khayalan. Impian kadang-kadang menjadi setinggi langit dan karena begitu tingginya, akhirnya kita menjadikan impian tersebut hanya sebagai khayalan atau fantasi semata yang melayang-layang di langit.


Ketika kecil dengan mudah kita bilang :
"Saya ingin menjadi Presiden!"
"Saya ingin keliling Dunia!"
"Saya ingin jadi Menteri!"
"Saya ingin kaya raya!"
Seolah semuanya mungkin dicapai.

Semakin bertambah umur, kita semakin dewasa dan semakin bijak atau setidaknya merasa semakin bijak, lalu dengan mudah kita memberi petuah pada orang lain atau diri sendiri.

" Realistis saja, jangan mimpi muluk-muluk, ambil saja yang Ada!"
" Sudahlah,mimpi jangan tinggi-tinggi,nanti kalau jatuh sakit!"
" Bersyukurlah dengan pekerjaan sekarang, walaupun gaji kecil, masih lebih baik daripada menganggur."
"Jangankan pikir yang jauh-jauh, Cari makan aja susah!"

Apakah benar itu sebuah kedewasaan?
Ataukah ini menunjukan kita sudah menyerah kalah pada nasib dan merasa tidak bisa mendapat yang lebih baik?

Apakah itu bentuk bersyukur ?
Atau ini justru bentuk penghinaan atas anugrah yang diberikan Tuhan, Tapi tidak kita gunakan semaksimal mungkin?

Seolah-seolah seluruh anugrah yang diberikan hanya cukup untuk mencapai level nasib biasa-biasa saja.

Sekali lagi renungkanlah!
Apakah Anda percaya. tidak mempunyai apa yang dibutuhkan menadi orang besar?
Apakah benar, potensi yang Anda miliki hanya cukup untuk menjadi orang biasa-biasa saja?
Jika belajar dari orang-orang pada buku ini , Anda akan menyadari bahwa Anda mempunyai segala hal yang dibutuhkan menjadi Orang Besar.

Motivasi Sukses

BANNER PAID MEMBER 3.999.999